Menyingkap tirai makna kehidupan
Memandang keindahan tanpa batas
Ketika jarak tak lagi terlihat
Tersentuh yang tak terlihat
Ketika batas tak lagi berarti
Keindahan tak lagi berarti
Hanya ruang hampa tanpa batas
Berbisik kegelapan sedang menanti
Cemohan tidak lagi menjadi sekat Saat tujuan yang nyata menanti
Semua berkata benar tentangnya
Saat dasar pilihan jadi ukuran
Tertutup sudah pancaran itu
Tanpa sadar sia-sia terdapati
Mencoba mengikuti langkah itu
Jiwa berontak berlari menjauh
Kesalahan sirna oleh kemaafan
Berlalu menitih lorong hitam ternoda
Saat ilmu dan akal menguasai fikiran
Bathin merintih penuh penyesalan
Tak menemukan apa yang dicari
Hanya memahami dinding yang polos
Terus melangkah menuju kebenaran
Kebenaran yang terabaikan oleh logika
Semua tertuju pada satu kesimpulan
Sebuah akhir yang berbeda tujuan
Tiada lelah dalam pencarian batas
Hasil akhir tidak lagi menjadi penting
Setiap sudut berbeda keinginan
Menggugah naluri yang berkecamuk
Sadar akan adanya perbedaan
Memantapkan jiwa menuju batas
Menggapai penyatuan tak terlihat
Merusak dimensi akal sehat manusia
Terbantahkan oleh fikiran yang terbatas
Menafikan wujud paling nyata dalam jiwa
Rusaklah peristiwa sebelum pertemuan
Penyesalan tak berarti lagi karenanya
Ingin memahami dengan ilmu
Ilmu terbatas mencapai wujud
Mencoba mencari dengan akal
Akal tak mampu melihat wujud
Batin terus bergejolak memahami
Sedekat apa wujud itu mendiami naluri
Jiwa terus menelusuri batas tak terlihat
Tercipta tanpa jarak bersama wujud
Penyatuan tak lagi terbantahkan
Tak ada lagi batas melindungi pandangan
Semua telah dihadapan keabadian wujud
Bertahan dalam ruang yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar