Di antara
hal yang menyibukkan hati manusia adalah mencari rizki. Tidak sedikit dari
kalangan manusia ini yang mencari rizki dengan cara yang diharamkan Allah. Baik
dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya
maupun oleh buruh sekalipun.Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah
dan Rasul-Nya, Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang
haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya
terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq.
Kita dapat
menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin
mendatangi tempat-tempat yang haram dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal,
orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang
ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa
mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk
mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu
dari perkara yang ghaib itu.
Adalah
suatu kewajiban bagi kita untuk bertawakkal kepada Allah yang telah menciptakan
dan menanggung rizki semua makhluk-Nya. Dan sudah keharusan bagi kita untuk
mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada Allah saja.
Allah dan
Rasul-Nya r telah memerintahkan kita untuk mencari rizki yang halal dan baik,
yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan baik pula. Namun disamping
itu Allah dan Rasul-Nya r memberi jalan kepada kita dengan dibukanya
kunci-kunci rizki yang tentu saja tanpa meninggalkan kasab (usaha).
Kita akan
bertanya dimanakah letak kunci-kunci rizki tersebut? Inilah 10 kunci-kunci
rizki yang dikhabarkan kepada kita oleh Allah dan Rasul-Nya r :
1.
Istighfar dan Taubat
Nabi Nuh u
berkata kepada kaumnya : "Maka aku katakan kepada mereka, mohon ampunlah
kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) sungai-sungai".
(QS Nuh : 10-12)
2. Taqwa
Fiman Allah
: "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan
jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya". (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
3.
Bertawakkal (berserah diri) kepada Allah
Rasulullah
r bersabda : "Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan
sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki
burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan perut lapar, dan pulang sore hari
dalam keadaan kenyang". (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnul Mubarak,
Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudha’i dan Al Baghawi dari ‘Umar bin Khaththab t)
4.
Beribadah sepenuhnya kepada Allah semata
Rasulullah
r bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Wahai anak Adam,
beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan
dan Aku penuhi kebutuhanmu. (Dan) jika kalian tidak melakukannya, niscaya Aku
penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu". (HSR.
Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abu Hurairah t)
5.
Menjalankan Haji dan Umrah
Rasulullah
r bersabda : "Kerjakanlah haji dengan umrah atau sebaliknya. Karena
sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana api
dapat menghilangkan kotoran (karat) besi." (HSR Nasa’i. Hadits ini shahih
menurut Imam Al Albani. Lihat Shahih Sunan Nasa’i.)
6.
Silaturrahim (menyambung tali kekerabatan yang masih ada hubungan nasab)
Rasulullah
r bersabda : "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan
umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim" (HSR. Bukhari)
7.
Berinfak dijalan Allah
Allah
berfirman : "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya. Dialah sebaik-baiknya Pemberi rizki". (QS. Saba : 39)
8.
Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu
Anas bin
Malik t berkata : "Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah r.
Salah seorang mendatangi (menuntut ilmu) pada Rasulullah r, sedangkan yang
lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah r
(lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu), maka Beliau r bersabda :
"Mudah-Mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia". (HSR.Tirmidzi
dan Al Hakim, Lihat Shahih Sunan Tirmidzi)
9.
Berbuat baik kepada orang-orang lemah
Mush’ab bin
Sa’d t berkata, bahwasanya Sa’d merasa dirinya memiliki kelebihan daripada
orang lain. Maka Rasulullah r bersabda : "Bukankah kalian ditolong dan
diberi rizki lantaran orang-orang lemah diantara kalian?". (HSR. Bukhari)
10.
Hijrah dijalan Allah
Allah berfirman
: "Barangsiapa berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di
muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak". (QS. An Nisa
: 100)
Demikianlah
beberapa kunci-kunci rizki dalam Islam yang memang sudah selayaknya seorang
muslim untuk yakin terhadap apa yang difirmankan Allah dan apa yang disabdakan
Rasul-Nya supaya kita tidak terjerumus kedalam I’tiqad (keyakinan), perkataan
dan perbuatan yang bathil.
Semoga
shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada segenap
keluarga, shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai akhir
zaman nanti. Wallahu A’lam.
* * *
(Abu
Ghailan, disarikan dari kutaib "Mafaatihur Rizq fii Dhau’il Kitab was
Sunnah"
karya Dr. Fadhi Ilahi. (Judul edisi Indonesia "Kunci-kunci Rizki menurut Al Qur-an dan Sunnah")
karya Dr. Fadhi Ilahi. (Judul edisi Indonesia "Kunci-kunci Rizki menurut Al Qur-an dan Sunnah")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar